Definisi Sabun
Sabun mempunyai beberapa definisi
tergantung seberapa besar yang Anda inginkan. Secara teknik, sabun adalah hasil
reaksi kimia antara fatty acid dan alkali. Fatty acid adalah lemak yang
diperoleh dari lemak hewani atau nabati. Ada beberapa jenis minyak yang dipakai
dalam pembuatan sabun, antara lain : Minyak zaitun (olive oil), minyak kelapa
(coconut oil), minyak sawit (palm oil), minyak kedelai (soy bean oil) dan lain
– lain. Masing – masing mempunyai karakter dan fungsi yang berlainan. Secara
sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut :
Fatti Acid (oils) + Base ( Natrium
Hydroxide / Lye) = A Salt (soap)
Namun demikian, catatan yang mesti
digarisbawahi di sini adalah hasil akhir dari produk sabun ini tidak mengandung alkali ( lye free) .
Bagaimana Pembuatannya?
Hal pertama yang dilakukan adalah menimbang
seluruh bahan yang akan digunakan, mulai dari minyak, air, NaOH. Air dan NaOH dilarutkan terlebih dahulu, sementara minyak dipanaskan
sampai mencapai suhu 45 – 50 derajat C. Setelah keduanya mencapai suhu yang
hampir sama, maka lye dituangkan ke dalam minyak, diaduk sampai mencapai trace
( yang dimaksud dengan “trace” adalah kondisi di mana larutan sabun
mengental akibat pangadukan, bentuknya menyerupai mayones, atau fla). Setelah
diberi pewangi, maka sabun siap untuk dituangkan ke dalam cetakan
dan didiamkan selama 24 – 48 jam untuk menetralkan alkali. Setelah itu sabun
dikeluarkan dari cetakan, dipotong – potong sesuai selera dan didiamkan selama
4 – 6 minggu (curing process), setelah itu sabun siap untuk digunakan.
Proses pembuatan sabun ini dinamakan Cold Process Method (CP). Sabun yang
dibuat dengan sistem CP ini akan menghasilkan sabun yang lembut dan sangat
bagus untuk kulit.
Sabun yang banyak dijumpai di
pasaran meskipun meski disebut sabun, sebenarnya adalah DETERGENT,
bahan dasar yang di pakai adalah Sodium Lauryl Sulfate ( SLS), Sodium Laureth
Sulfate (SLES) merupakan bahan dasar pembuatan detergent , SLS berfungsi
sebagai surfactant ( surface active agent) atau agen pembersih. Karena bersifat
pembersih, maka lemak – lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut
larut, sehingga kulit menjadi kering dan berakibat pada iritasi.
Sabun mandi komersial pada umumnya
mengandung banyak senyawa kimia seperti kandungan petroleum, synthetic
chemical, dan petrochemical (chemicals harmful) yang dapat merusak kulit
dan lingkungan.
Produsen sabun mandi komersial
mencampur larutan kimia. Ini dilakukan agar mereka dapat menghasilkan sabun dengan biaya yang serendah mungkin dan
dapat menghasilkan sabun sebanyak mungkin dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Seperti yang saya sebutkan di atas,
bahan utama sabun natural adalah olive oil, coconut oil, palm oil, soybean oil,
castor oil, cocoa butter. Ketika memakai sabun natural maka kotoran dan bakteri
akan diangkat oleh molekul dari sabun tersebut. Kemudian, minyak nabati yang
sangat sehat dan baik untuk kulit akan melekat dikulit, dan membuat kulit lebih
halus dan bersinar.
Dengan 100% Bahan Alami, tanpa pengawet, tanpa pewangi buatan. Stok terbatas!!! Klik link dibawah ini untuk keterangan lebih lanjut :
Dijual Sabun Natural:
Dengan 100% Bahan Alami, tanpa pengawet, tanpa pewangi buatan. Stok terbatas!!! Klik link dibawah ini untuk keterangan lebih lanjut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar