Kamis, 02 Agustus 2012

9 FAKTA TENTANG JERAWAT YANG HARUS DIKETAHUI

Benjolan-benjolan di permukaan kulit akibat jerawat merupakan salah satu musuh dalam penampilan. Hampir semua orang pernah punya dibuat "pusing" oleh ulah jerawat, terutama di masa puber akibat pengaruh hormonal.
Simak mitos-mitos mengenai penyebab timbulnya jerawat dan ketahui faktanya secara tuntas.
 
Mitos: Disebabkan muka yang kotor Fakta: Berbeda dengan kepercayaan banyak orang, ternyata jarang membersihkan muka bukanlah penyebab munculnya jerawat. Perlu diketahui jerawat terjadi karena peradangan akibat penyumbatan.
Mencuci muka setiap hari memang bisa menyingkirkan kelebihan minyak, sel kulit mati dan debu, tetapi frekuensi pembersihan yang terlalu sering juga membuat kondisinya lebih buruk. Jaga keseimbangan minyak pada kulit dengan mencucinya memakai sabun yang lembut tidak lebih dari dua kali dalam sehari.
 
Mitos: Disebabkan makanan berlemak Fakta: "Kontroversi diet terhadap jerawat terus berlanjut," terang Amy Derick, MD, FAAD, seorang dermatolog dari Great Barrington, Illinois."Ide bahwa cokelat dan kafein menyebabkan jerawat belum pernah benar-benar terbukti," tutur Derick, seperti dikutip situs webmd.com. Beberapa studi, terang dia, telah menunjukkan bahwa produk susu kemungkinan memengaruhi jerawat, karena adanya hormon dan bakteri dalam susu."Tapi datanya tidak kuat. Dan saya tidak menganjurkan seorang perempuan berusia 30 untuk mengurangi asupan susu yang sangat diperlukan untuk kesehatan tulang," tegas Derick.
 
Mitos:  Penggunaan kosmetik picu jerawat
Fakta: Memang ada beberapa jenis kosmetik yang memicu jerawat karena menyumbat pori-pori. Tetapi beberapa kosmetik yang tergolong "non-comedogenic" atau "non-acnegenic" merupakan pilihan yang aman. Bahkan beberapa produk memiliki zat aktif pencegah jerawat, misalnya zat benzoyl peroxide atau asam salisilat.
 
Mitos: Dosis yang tinggi lebih cepat menghilangkan jerawat
Fakta: Begitu menyadari kulitnya memburuk, biasanya kita langsung menambahkan dosis pemakaian obat jerawat. Padahal dosis yang berlebihan bisa berbahaya dan akan menyebabkan kulit iritasi, kering dan lebih banyak jerawat yang timbul. Jika obat yang dipakai tidak menunjukkan hasil dalam 6-8 minggu, konsultasikan ke dokter kulit.
 
Mitos: Aktifitas seksual menyebabkan jerawat
Fakta: Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pendapat tersebut. Aktivitas seksual dan pengeluaran hormon memang saling berkaitan tetapi efek aktivitas seksual pada produksi kelenjar minyak tidak ada. Kadar hormon antara lain dipengaruhi oleh stres dan emosi.
 
Mitos: Jerawat hanya berdampak pada penampilan
Fakta: Bukan hanya penampilan yang terpengaruh oleh jerawat tapi juga psikologi. Seseorang mungkin saja kehilangan kepercayaan diri dan mengalami depresi karena jerawat yang membandel.
 
Mitos: Memencet jerawat mempercepat kesembuhan
Fakta: Ini juga merupakan konsep yang sama sekali salah dan berbahaya. Infeksi akan timbul akibat kebiasaan memencet jerawat sehingga bakteri lebih menyebar. Bahkan bekas jerawat itu sendiri tidak bisa hilang.
 
Mitos: Jerawat hanya timbul di usia remaja
Fakta:Survei-survei telah menemukan sejumlah besar orang dewasa yang masih berjerawat di usia 30-an, 40-an, dan bahkan 50-an. Jerawat di usia 36 mungkin kelihatan berbeda (cenderung berupa bulatan merah di sekitar mulut dan rahang) dengan usia 16 (cenderung berupa bintik putih dan hitam yang tersebar di seluruh kening, hidung, dan pipi). Meskipun tampilannya berbeda, keduanya tetap saja jerawat.

Mitos : Stres picu jerawat
Mitos ini kemungkinan mempunyai beberapa fakta di kehidupan sebenarnya, tapi masih sulit untuk diukur secara pasti."Beberapa studi menemukan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan jumlah jerawat selama mengikuti ujian akhir, tapi belum bisa dipastikan adanya hubungan sebab-akibat," terang Derick. Tidak semua mahasiswa mengalami penambahan jerawat selama menghadapi masa-masa yang penuh tekanan."Jadi, stres kemungkinan berperan. Tapi, kami belum melihat ada studi yang menunjukkan bahwa stres bisa memperburuk jerawat."

Dijual Sabun Natural:   

Dengan 100% Bahan Alami, tanpa pengawet, tanpa pewangi buatan. Stok terbatas!!! Klik link dibawah ini untuk keterangan lebih lanjut :
Tentang: Julia Natural Soap 

Rabu, 01 Agustus 2012

Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan

Manfaat Berpuasa bagi kesehantan tubuh - Berpuasa... selain kita mendapatkan pahala dari Pencipta kita, puasa juga dapat sangat bermanfaat bagi tubuh kita, terutama pada kesehatan jasmani kita. Apalagi saat ini kita akan memasuki bulan ramadhon, bulan penuh rahmat. Tidak hanya bermanfaat bagi jasmani, tapi rohani puasa juga bermanfaat bagi kesehatan rohani juga. Kita bisa lebih mendalami iman kita pada Tuhan kita dan juga bisa menentramkan hati kita.
Disini ada beberapa manfaat berpuasa bagi kesehatan kita, antara lain seperti berikut:
  1. Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi. Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya. Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.
  2. Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
  3. Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
  4. Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untuk mencegah keluarnya keringat dan uap melalui pori-pori kulit serta saluran kencing tanpa perlu menggantinya. Menurunnya curah jantung dalam mendistribusikan darah keseluruh pembuluh darah akan membuat sirkulasi darah menurun. Dan ini memberi kesempatan otot jantung untuk beristirahat, setelah bekerja keras satu tahun lamanya. Puasa akan memberi kesempatan pada jantung untuk memperbaiki vitalitas dan kekuatan sel-selnya.
  5. Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh. Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat. Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikemia. Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
  6. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
  7. Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
  8. Meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
  9. Puasa memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan untuk beristirahat setelah bekerja keras sepanjang tahun. Lambung dan usus beristirahat selama beberapa jam dari kegiatannya, sekaligus memberi kesempatan untuk menyembuhkan infeksi dan luka yang ada sehingga dapat menutup rapat. Proses penyerapan makanan juga berhenti sehingga asam amoniak, glukosa dan garam tidak masuk ke usus. Dengan demikian sel-sel usus tidak mampu lagi membuat komposisi glikogen, protein dan kolesterol. Disamping dari segi makanan, dari segi gerak (olah raga), dalam bulan puasa banyak sekali gerakan yang dilakukan terutama lewat pergi ibadah.
  10. Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan,
  11. Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
  12. Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  13. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.


Dijual Sabun Natural:   

Dengan 100% Bahan Alami, tanpa pengawet, tanpa pewangi buatan. Stok terbatas!!! Klik link dibawah ini untuk keterangan lebih lanjut :
Tentang: Julia Natural Soap 

Cara Alami Memerahkan Bibir

    Ada banyak cara untuk memerahkan bibir dengan alami, sehat dan tanpa menggunakan bahan-bahan yang bisa membahayakan kita. Banyak orang menginginkan punya  bibir merah yang alami, apalagi bagi wanita. Wanita selalu menggunakan lipstik untuk memperindah bibirnya, oleh karena itu kadang cewek selalu mencari cara mengencangkan bibir untuk terlihat indah. Bibir merupakan bagian tubuh yang turut menunjang terhadap penampilan kita. Namun berbagai faktor telah membuat bibir kita menjadi kehitaman, diantaranya dipengaruhi oleh menurunnya hormon estrogen (hormon yang dapat membantu proses perbaikan dan pergantian kulit), merokok, dan faktor-faktor lain yang membuat bibir menjadi hitam. Jika bibir anda merah, anda pasti juga akan sangat semangat ketika anda akan berciuman. hehehehee....


Bibir anda yang tadinya hitam akan bisa menjadi merah, minimal seperti semula setelah anda baca tips berikut ini:

Tips Memerahkan Bibir Pertama :
- Ambil Madu Asli atau Madu Sachet.
- Bibir sudah harus bersih dari lipstik
- Kemudian oleskan sedikit madu tersebut pada bibir anda hingga merata.
- Lakukan hal ini setiap menjelang tidur.

Tips Bibir Merah Kedua :
  • Tuangkan beberapa tetes minyak zaitun disebuah wadah kecil.
  • Campurkan sedikit gula pada tetesan minyak zaitun (atau bisa diganti dengan madu).
  • Bibir sudah harus bersih dari lipstik.
  • Oleskan ramuan diatas pada permukaan bibir anda.
  • Kemudian gosok-gosokkan dengan pelan ( fungsinya sebagai scrubbing ) dan terakhir di bilas.
Tips bibir merah ketiga :
  • Langkah pertama hentikan penyebabnya. Jika merokok, berhenti merokok. Jika menggunakan lipstik kualitas buruk, hentikan.
  • Scrub bibir dengan digosok dengan sikat gigi lembut malam hari sesudah gosok gigi untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada lapisan permukaan bibir.
  • Oleskan sari lemon ke bibir setiap hari untuk membantu mencerahkan bibir.
  • Oleskan santan pada wajah dan bibir untuk mencegah kulit kering dan membuat kulit berkilau.
  • Jika anda akan keluar rumah, oleskan pelembap bibir yang mengandung SPF paling sedikit 15 sebelum mengoleskan lipstik. Sinar matahari dapat meningkatkan sejumlah pigmen yang membuat bibir hitam.
  • Pilih lipstik bermutu baik.
  • Jangan gunakan lipstik yang kadaluarsa.
  • Selalu bersihkan lipstik setiap malm sebelum tidur. Beda dengan kulit wajah, bibir boleh dikata jarang dibersihkan. Jika anda sulit berhenti merokok, mengoleskan lipbalm atau petroleum jelly sebelum merokok dapat mencegah penetrasi nikotin ke bibir. Selain itu, oleskan beberapa kali sehari kendati pun tidak merokok. Bibir cenderung jadi kering akibat kontak dengan nikotin. dan balm membuat bibir halus dan kenyal. Mencegah selalu lebih baik daripada mengatasi. Jadi, usahakan berhenti merokok.
  • Konsultasi dengan dokter, Jika perawatan ini tak bisa mengatasi bibir hitam, konsultasi dengan dokter untuk membantu mencerahkan bibir anda.

Untuk menjaga agar bibir tidak hitam, bisa dengan cara-cara berikut:
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayuran.
  • Jika anda merokok, segeralah berhenti.
  • Hindari pemakaian lipstik yang berlebihan. Dan jangan terlalu lama lipstik menempel di bibir.
  • Lipstik jangan sampai dibawa tidur.
  • Jangan sering menjilat bibir karena akan membuat bibir kering.
  • Gunakan pelembab bibir yang mengandung tabir surya untuk siang hari
  • Untuk menjaga kelembabanya, oleskan pelembab bibir tanpa warna sebelum tidur malam. 


Dijual Sabun Natural:   

Dengan 100% Bahan Alami, tanpa pengawet, tanpa pewangi buatan. Stok terbatas!!! Klik link dibawah ini untuk keterangan lebih lanjut :
Tentang: Julia Natural Soap 

Kenali Jenis Kulit dan Cara Perawatannya

Secara umum terdapat lima tipe kulit: normal, kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Masing-masing jenis memiliki karakteristik yang berbeda dan perawatan yang berbeda pula.

Salah satu cara mudah untuk mengenali jenis kulit adalah dengan mengusapkan tisu wajah pada bagian muka di pagi hari, ketika Anda benar-benar baru bangun. Hasilnya akan terlihat berbeda dan menentukan kulit Anda masuk tipe yang mana.

Kulit Normal
Jika kulit Anda termasuk kulit normal, maka tisu tersebut tidak akan meninggalkan bekas minyak. Kulit Anda termasuk cantik, elastis, dan kenyal. Tipe kulit ini termasuk kulit dengan kualitas terbaik dan paling sedikit bermasalah. Kulit ini biasanya terlihat bersih dan halus. Anda sepertinya tak perlu beraneka ragam perawatan untuk menjaga kulit tetap sehat. Namun, tetap lakukan perawatan dasar seperti membersihkan dengan susu pembersih agar kulit makin cantik.

Kulit kering

Jika Anda memiliki kulit kering, maka kertas akan tetap kering dan tidak meninggalkan minyak layaknya kulit normal. Hanya saja setelah tisu disapukan, maka wajah akan berasa kering dan kencang, bahkan kadang terasa pecah-pecah. Kulit kering akan mudah menimbulkan kerut di wajah. Cara perawatannya adalah dengan menggunakan sabun yang tidak mengandung sls, deterjen yang justru menghilangkan kelembapan alami kulit (lihat: Perbedaan sabun natural dgn sabun biasa). Jika menggunakan sabun natural, tidak diharuskan lagi penggunaan pelembab tambahan karena kandungan pelembab pada sabun natural cukup untuk menutrisi dan melembabkan kulit. Dan ingat, jangan menggosok kulit terlalu keras, karena bisa menimbulkan luka atau iritasi.

Kulit berminyak
Tipe kulit ini cukup mudah dikenali.  Ketika Anda menyapukan tisu ke wajah, maka akan ada noda minyak. Bagian yang cukup banyak mengandung minyak adalah dagu, hidung, dan dahi. Kulit berminyak memang cukup bermasalah, karena wajah akan terlihat mengkilap, dan cenderung berjerawat.

Kulit Kombinasi

Sama seperti kulit berminyak, ketika tisu disapukan maka akan meninggalkan minyak terutama di daerah dahi dan hidung. Tapi justru kering ketika disapukan di daerah dagu. Kulit kombinasi adalah kombinasi kulit kering dan berminyak. Perawatannya dibutuhkan kombinasi juga antara kulit kering dan berminyak. Untuk bagian berminyak gunakan toner, sementara untuk bagian kering gunakan pelembab.

Kulit sensitif
Kulit sensitif cenderung sangat kering dan mudah iritasi. Kulit iritasi adalah tipe paling bermasalah dan paling rapuh dibanding jenis kulit yang lain. Kulit ini memerlukan perawatan ekstra dibanding jenis kulit lain. Perawatannya sebaiknya menggunakan produk-produk hypoallergenic yang tidak memiliki aroma wangi. Hati-hati dengan perubahan cuaca yang ekstrim. Sebaiknya kurangi mengonsumsi banyak  makanan pedas. Hindari pula menggunakan air panas saat membersihkan wajah, karena air panas cenderung akan menghilangkan kelembapan kulit. Aplikasikanlah krim tabir surya dengan kandungan SPF 30 pada bagian wajah dan tubuh.

Perawatan sesuai dengan jenis kulit akan menjadi kunci sukses kulit Anda bisa tampil cantik dan tetap sehat. Tapi ada hal lain yang tak kalah penting selain perawatan dari luar, yaitu perawatan dari dalam. Konsumsi makanan sehat seperti memperbanyak sayuran dan mengkonsumsi air putih setidaknya dua liter perhari. Konsumsi juga suplemen Vitamin E yang sangat baik untuk peremajaan kulit.



Dijual Sabun Natural:   

Dengan 100% Bahan Alami, tanpa pengawet, tanpa pewangi buatan. Stok terbatas!!! Klik link dibawah ini untuk keterangan lebih lanjut :
Tentang: Julia Natural Soap